7.12.14

Tingkatkan Kualitas Isi dan Kuantitas Penerbitan M-Scope




Foto: Abdul Hanif, Wartawan Harian Radar Sulteng menjadi narasumber (dokpri)
Dalam Pelatihan jurnalistik 2014 yang dihelat OSIS SMAN Madani beberapa waktu lalu, tergambar bahwa geliat bidang jurnalistik di sekolah itu belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh panitia pelaksana. Dari 60 kuota peserta yang disiapkan oleh pihak panitia, hanya sekitar 30-an pelajar yang ikut pada hari pertama. Hari kedua dan selanjutnya sampai penutupan pelatihan tersisa 15 peserta. Ini membuktikan bahwa dunia tulis menulis belum memiliki daya tarik bagi pelajar di SMAN Madani Palu.
Saya yang menjadi salah satu nara sumber pada pelatihan yang mengusung tema, “menumbuhkembangkan bakat siswa melalui pelatihan jurnalistik yang edukatif”, merasa bangga dengan 15 peserta yang mengikuti pelatihan hingga akhir kegiatan. Antusias dan keseriusan mereka menunjukkan minat yang tinggi terhadap bidang tulis menulis.
Sebagai salah satu tim pengarah, ajang ini pun saya manfaatkan untuk memotivasi peserta agar memanfaatkan kesempatan yang langka ini untuk mengasah diri dan terus belajar agar mampu menghasilkan karya, baik bidang fotografi maupun tulisan jurnalistik.
Di awal pemaparan, saya mengemukakan bahwa Pelatihan Jurnalistik di SMAN Madani sesungguhnya bertujuan untuk memberikan bekal awal bagi pelajar yang berminat dalam tulis menulis. Bagi pelajar yang menunjukkan minat dan memiliki kemampuan dalam hal menulis akan dijaring untuk bergabung di Majalah M-Scope.
M-Scope, majalah kebanggaan OSIS SMAN Madani itu menjadi fokus bahasan saya dalam Pengelolaan Jurnalistik Pelajar di Pelatihan Jurnalistik tahun 2014.
Saya menegaskan bahwa keberlangsungan penerbitan M-Scope menjadi alasan utama pelaksanaan pelatihan yang telah tujuh kali digelar di SMAN Madani itu.
§  Jurnalistik 1        : Januari 2009
§  Jurnalistik 2        : Maret 2010
§  Jurnalistik 3        : Januari 2011
§  Jurnalistik 4        : Oktober 2011
§  Jurnalistik 5        : Desember 2012
§  Jurnalistik 6        : Januari 2014
§  Jurnalistik 7        : November 2014
Meskipun pelatihan ini rutin digelar, kenyataanya tidak membuat M-Scope dapat diterbitkan sesuai rencana awal, yaitu terbit dua atau tiga kali dalam satu periode kepengurusan OSIS. Tabel berikut menunjukan bahwa M-Scope terbit satu kali dalam setahun, kecuali pada tahun 2011 sempat terbit dua edisi.
  Agar M-Scope dapat diterbitkan sesuai rencana awal, perlu ada kesamaan langkah dan pemikiran para pengelolah khususnya di tim redaksi. Peran pemimpin redaksi dalam mengatur timnya menjadi salah satu indikator suksesnya penerbitan M-Scope. Dukungan dari pihak sekolah berupa dana dan penyediaan fasilitas pendukung memberi andil besar terhadap kelancaran penerbitan dan kualitas isi M-Scope.
Untuk meningkatkan kualitas isi dan kuantitas penerbitan M-Scope, ada empat faktor yang menjadi perhatian para pengurusnya;        
Foto: Pelatihan Jurnalistik angkatan VII tahun 2014 (dokpri)
Pertama, tim redaksi yang diperkaya. Setiap anggota tim redaksi wajib hukumnya memiliki kompetensi di bidang jurnalistik. Cara yang ditempuh salah satunya mengikuti pelatihan atau membaca buku yang berkaitan dengan dunia tulis menulis. Bila ada kesempatan, dapat mengikuti even lomba menulis untuk mengasah kemampuan bidang jurnalistik. Dengan keterampilan yang dimiliki oleh pengelolahnya, serta merta akan meningkatkan isi dari M-Scope.
Kedua, rubrik yang dipercantik. Isi rubrik yang disesuaikan dengan kebutuhan pembaca akan menambah daya tarik pembaca untuk mengikuti setiap edisi terbitan. Sisi lain yang tidak boleh dilupakan adalah desain dan layout yang dinamis tidak monoton turut memanjakan para pembaca M-Scope
Ketiga, pemberian penghargaan yang bermakna. Tulisan (berupa artikel) yang berasal dari luar sebaiknya diberi penghargaan yang disesuikan dengan kemampuan pengelola. Tulisan dari pihak luar turut mewarnai dan melengkapi isi majalah.
Keempat, tim marketing yang cekatan. Selain tugas utamanya memasarkan M-Scope, tim ini juga menjadi corong untuk mensosialisasikan majalah kepada calon pembaca atau pembeli.
Dengan kesungguhan dan kerjasama yang baik di antara anggota redaksi, saya beryakinan kuat bahwa M-Scope akan menjadi majalah siswa yang selalu ditunggu-tunggu oleh pembaca disetiap terbitannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar