Peringatan 1 Muharram 1436 H (dokpri) |
Peringatan
tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1436 kali ini digelar secara sederhana oleh
keluarga besar SMAN Madani Palu. Peringatan tahun baru islam di SMAN Madani
merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan yang berlangsung
pada sabtu 25 Oktober 2014 itu mengangkat tema, “Jadikan 1 Muharram 1436 H sebagai lembaran baru dalam meningkatkan
ketakwaan dan akhlakul karimah” dihadiri
oleh siswa muslim dari kelas X hingga XII, Kepala sekolah, guru dan staf Tata Usaha
SMAN Madani.
Nuansa
religius menyelimuti suasana di Auditorium SMAN Madani yang menjadi sentral
pelaksanaan peringatan tahun baru islam kali ini. Tampak para siswa dengan balutan
baju muslim memadati ruang Auditorium pagi itu.
Sebelum
Tauziyah, acara diawali dengan kata sambutan kepala sekolah yang diwakili oleh
H Siswanto S.Pd wakil kepala sekolah bidang Humas. Dalam sambutannya, Siswanto
menghimbau kepada seluruh warga Madani agar tahun baru ini dijadikan momentum
untuk menggairahkan kegiatan keagamaan di SMAN Madani.
“Di
tengah kesibukan kita dalam urusan duniawi, seperti belajar, les, mengerjakan
tugas-tugas sekolah, kegiatan ekstrakurikuler yang begitu padat, maka pada hari
ini kita memikirkan akhirat kita dengan mengisi rohani kita dengan pengetahuan
agama,” papar Siswanto.
“Kehadiran
kita ditempat ini bukan karena mengisi daftar hadir, akan tetapi momentum 1
Muharram ini menjadi lembaran baru untuk menghidupkan kegiatan keagamaan di
sekolah ini,” pungkasnya diakhir sambutan.
Usai
sambutan Wakasek Humas, kegiatan dilanjutkan dengan zikir bersama dan doa yang
dipimpin oleh Uztad Syamdani S.Pd.I guru agama Islam di SMAN Madani.
Mendengarkan ceramah dari H Amar Homar S.Ag., M.Pd.I |
Acara
yang paling ditunggu adalah Tausyiyah dari Uztad H Amar Homar S.Ag, M.Pd.I.
yang menitikberatkan pada keyakinan akan kebenaran islam dengan menggali dan
mengenal sosok-sosok penting dalam sejarah islam. Diselingi dengan humor, sang
Uztad tampil memukau dihadapan ratusan siswa yang serius menyimak isi
Tausyiyah.
Menurut
Uztad Amar, makna hijrah bagi kita bukan perpindahan secara fisik akan tetapi
berpindah dari sesuatu yang tidak baik ke kondisi yang lebih baik. Sang Uztad menekankan
bahwa jangan pindah dalam keadaan terpaksa karena hasilnya tidak baik.
Diakhir
ceramah, beliau berpesan, “Mari kita memperdalam keyakinan kita dengan membaca
alquran, memperluas pengetahuan dengan membaca buku.” Dengan keyakinan dan
pengetahuan yang luas, seseorang akan melakukan hijrah karena Allah, seperti
yang dicontohkan oleh Rasulullah.
Harapan
kita, semoga momentum peringatan 1 Muharram kali ini, merupakan titik awal bagi
keluarga besar SMAN Madani dalam menata sistem pendidikan yang berpihak pada
peningkatan kualitas ketakwaan kepada Allah SWT dan akhlakul qarimah warganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar