28.10.14

Peringatan Tahun Baru 1436 Hijriyah di SMAN Madani


Peringatan 1 Muharram 1436 H (dokpri)

Peringatan tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1436 kali ini digelar secara sederhana oleh keluarga besar SMAN Madani Palu. Peringatan tahun baru islam di SMAN Madani merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan yang berlangsung pada sabtu 25 Oktober 2014 itu mengangkat tema, “Jadikan 1 Muharram 1436 H sebagai lembaran baru dalam meningkatkan ketakwaan dan akhlakul karimah” dihadiri oleh siswa muslim dari kelas X hingga XII, Kepala sekolah, guru dan staf Tata Usaha SMAN Madani.
Nuansa religius menyelimuti suasana di Auditorium SMAN Madani yang menjadi sentral pelaksanaan peringatan tahun baru islam kali ini. Tampak para siswa dengan balutan baju muslim memadati ruang Auditorium pagi itu.

Sebelum Tauziyah, acara diawali dengan kata sambutan kepala sekolah yang diwakili oleh H Siswanto S.Pd wakil kepala sekolah bidang Humas. Dalam sambutannya, Siswanto menghimbau kepada seluruh warga Madani agar tahun baru ini dijadikan momentum untuk menggairahkan kegiatan keagamaan di SMAN Madani.
“Di tengah kesibukan kita dalam urusan duniawi, seperti belajar, les, mengerjakan tugas-tugas sekolah, kegiatan ekstrakurikuler yang begitu padat, maka pada hari ini kita memikirkan akhirat kita dengan mengisi rohani kita dengan pengetahuan agama,” papar Siswanto.
“Kehadiran kita ditempat ini bukan karena mengisi daftar hadir, akan tetapi momentum 1 Muharram ini menjadi lembaran baru untuk menghidupkan kegiatan keagamaan di sekolah ini,” pungkasnya diakhir sambutan.
Usai sambutan Wakasek Humas, kegiatan dilanjutkan dengan zikir bersama dan doa yang dipimpin oleh Uztad Syamdani S.Pd.I guru agama Islam di SMAN Madani.
Mendengarkan ceramah dari H Amar Homar S.Ag., M.Pd.I
Acara yang paling ditunggu adalah Tausyiyah dari Uztad H Amar Homar S.Ag, M.Pd.I. yang menitikberatkan pada keyakinan akan kebenaran islam dengan menggali dan mengenal sosok-sosok penting dalam sejarah islam. Diselingi dengan humor, sang Uztad tampil memukau dihadapan ratusan siswa yang serius menyimak isi Tausyiyah.
Menurut Uztad Amar, makna hijrah bagi kita bukan perpindahan secara fisik akan tetapi berpindah dari sesuatu yang tidak baik ke kondisi yang lebih baik. Sang Uztad menekankan bahwa jangan pindah dalam keadaan terpaksa karena hasilnya tidak baik.
Diakhir ceramah, beliau berpesan, “Mari kita memperdalam keyakinan kita dengan membaca alquran, memperluas pengetahuan dengan membaca buku.” Dengan keyakinan dan pengetahuan yang luas, seseorang akan melakukan hijrah karena Allah, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.
Harapan kita, semoga momentum peringatan 1 Muharram kali ini, merupakan titik awal bagi keluarga besar SMAN Madani dalam menata sistem pendidikan yang berpihak pada peningkatan kualitas ketakwaan kepada Allah SWT dan akhlakul qarimah warganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar