27.10.14

Harapan Baru di Revitalisasi OSIS 2014



Revitalisasi OSIS tidak sekedar analisis proker tetapi sesungguhnya adalah “pendalaman” terhadap tugas OSIS agar para pengurus mampu melibatkan “hati”nya dalam setiap aktifitasnya di OSIS.

Revitalisasi OSIS 2014
          Kalimat tersebut adalah status saya di facebook pada 24 Oktober 2014 yang saya bagikan ke publik usai memberikan pengarahan kepada pengurus OSIS/MPK periode 2014/2015 di kegiatan Revitalisasi OSIS 2014. Kalimat yang sesungguhnya saya tujukan kepada seluruh pengurus OSIS/MPK itu adalah bagian penting yang menjadi penekanan saya pada pengarahan pembina OSIS sebelum mereka mempresentasikan draft program kerja OSIS periode 2014/2015.
          Selaku pembina OSIS, saya berharap kepada seluruh pengurus OSIS/MPK yang baru agar mendalami tugas-tugas pengurus. “Pendalaman” yang dimaksud tidak hanya sekedar turut menjadi peserta, tetapi turut terlibat dalam pengajuan draft program kerja (proker). Draft proker ini yang akan dibahas dengan cermat oleh seluruh peserta.

          Oleh karena itu, sebelum menyusun proker OSIS wajib memperhatikan lima hal; (1) sedapat mungkin memprioritaskan program yang menyentuh semua siswa, (2) selaras dengan program sekolah, (3) tidak mengganggu kegiatan belajar, (4) menumbuhkan semangat untuk maju, dan (5) meningkatkan wawasan wiyatamandala.
Peserta Revitalisasi OSIS sedang memaparkan proker
      Proker yang telah disusun berdasarkan lima hal di atas, selanjutnya dianalisis kembali melalui presentasi setiap koordinator sekbid dan didiskusikan kepada seluruh peserta. Pada sesi inilah terjadi proses “pendalaman” yang saya maksud. Keberhasilan proses ini tergantung dari faktor kesiapan pengurus OSIS/MPK. Faktor-faktor yang mendukung hal ini, antara lain; pertama, kemampuan membaca kalender pendidikan yang diterbitkan sekolah menjadi faktor penting dalam menyelaraskan program OSIS dengan program umum sekolah. Kedua, memiliki akses informasi terhadap RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah).
          Dengan mengetahui alur kerja, mulai dari penyusunan draft sampai lahirnya proker yang disepakati oleh semua pihak, maka pengurus OSIS/MPK dengan mudah melaksanakan “pendalaman” tugasnya dengan baik.
          “Pendalaman" tugas-tugas OSIS bagi pengurus OSIS/MPK, tidak hanya melahirkan proker yang njelimet, akan tetapi melahirkan kesadaran akan tanggungjawab terhadap tugas. Kesadaran yang melibatkan “hati” para pengurus OSIS/MPK dalam segala aktifitasnya menjadi energi besar yang memompa semangat kerja.
          Revitalisasi tahun ini menjadi sangat vital karena kepengurusan OSIS/MPK periode 2014/2015 merupakan OSIS/MPK pertama yang lahir di era kurikulum 2013. Itu artinya, semangat implementasi kurikulum 2013 di SMAN Madani seharusnya menjadi pemicu semangat baru bagi pengurus untuk turut memajukan sekolah yang kita cintai ini.
          Akhirnya, kepada pengurus OSIS/MPK yang baru, inilah ladangmu untuk bekerja dengan “hati”, dan janganlah memikirkan pamrih. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar