Kita
sering menyaksikan atau melihat anak yang memiliki kemampuan membaca sejak TK, sudah
mengenal angka lebih banyak, perkembangan bahasanya lebih cepat, memiliki perbendaharaan
kata lebih banyak, suka penasaran dan mencari tahu jawaban tentang sesuatu hal,
bahkan kemandiriannya sudah terlihat sejak dini. Anak dengan kemampuan tersebut biasanya sangat
berprestasi dalam satu bidang, tapi juga sangat ketinggalan pada bidang
lainnya. Ada pula yang tampak mempunyai kekurangan secara fisik tapi memiliki
potensi kecerdasan dan atau bakat yang luar biasa.
Ada juga yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan dalam berkomunikasi
tetapi memiliki kemampuan analisa yang sangat baik. Anak dengan ciri seperti
yang digambarkan di atas biasanya dikategorikan memiliki kecerdasan
istimewa (gifted) dan bakat istimewa (talented).
Octaviani E. Balebu, M.Psi,
psikolog RSU Anutapura Palu saat menyampaikan materi dihadapan peserta Workshop
Kelas Cerdas Istimewa / Akselerasi 2014 di Palu Golden Hotel baru-baru ini, mengatakan
bahwa ada 25 karakteristik anak cerdas istimewa (gifted): (1) Penalaran bagus/pemikir/inteligensi tinggi, (2) Cepat dalam
mempelajari sesuatu,
(3) Kosa kata banyak,
(4) Memori/ingatan tajam,
(5) Mampu berkonsentrasi jika tertarik pada sesuatu, (6) Perasaan
halus dan sensitif,
(7) Welas asih,
(8) Perfeksionis,
(9) Kalau tertarik pada sesuatu akan mendalami secara intens,
(10) Moral sensitif/menghargai moralitas, (11) Rasa ingin tahu yang
kuat, (12) Tekun
apabila tertarik pada sesuatu,
(13) Energik,
(14) Lebih senang berinteraksi dengan orang yang lebih
dewasa/besar, (15)
Bidang ketertarikan yang luas,
(16) Humoris,
(17) Dapat membaca
dan tertarik pada buku,
pada usia yang masih sangat mudah,
(18) Peduli pada keadilan hukum, (19) Mampu berpendapat melebihi
anak-anak seusianya,
(20) Observer yang baik,
(21) Kemampuan imajinasi yang tinggi, (22) Kreatif, (23) Tidak suka
mempertanyakan otoritas,
(24) Kemampuan berhitung baik, dan (25) Kemampuan baik dalam merakit
obyek (bermain puzzel).
Menurut Octaviani, jika 75%
karekteristik tersebut dimiliki anak maka anak tersebut masuk dalam kategori gifted. Penanganan bagi anak-anak gifted, termasuk pendidikannya perlu
dilakukan secara khusus. Tanpa layanan pendidikan khusus mereka tidak akan
dapat mengaktualisasikan potensinya untuk kepentingan diri sendiri, keluarga,
dan masyarakat. Menurut hasil penelitian, anak yang memiliki kemampuan dan
kecerdasan istimewa mempunyai kebutuhan, seperti pengakuan diri, penghargaan,
dan perwujudan diri. Apabila kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak terpenuhi,
mereka akan menderita kecemasan dan keragu-raguan. Walaupun meraka memiliki
kecerdasan dan kemampuan unggul akan mengalami kesulitan dalam hidup mereka.
Setelah mengetahui
karakteristik anak gifted, orang tua sebaiknya
melakukan pengenalan sejak dini. Langkah ini bisa dilakukan melalui tes
psikologi, mengamati perkembangan anak sejak dini, mengamati minat dan
kebiasannya dengan membandingkannya dengan anak lain yang seusia. Bila anak
kita teridentifikasi gifted, maka
dalam perkembangannya terutama pendidikannya dapat diarahkan sesuai dengan
potensi kemampuan yang dimilikinya agar tidak menjadi masalah bagi anak
tersebut di kemudian hari.
Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap
pendidikan anak yang gifted dan talented, yang ditandai dengan terbitnya UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional : Pasal 5 ayat 4 : “Warga negara yang memiliki potensi
kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus“, Pasal 12 ayat 1: “Setiap peserta
didik pada setiap satuan pendidikan berhak:… (b) mendapatkan pelayanan
pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya; (f) menyelesaikan
program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak
menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan“. Kemudian diperkuat dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan, Pasal 136: “Pemerintah provinsi menyelenggarakan paling sedikit 1 (satu) satuan
pendidikan khusus bagi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau
bakat istimewa.” Atas dasar ini
pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyelenggarakan
sekolah atau kelas khusus untuk anak-anak yang memiliki potensi kecerdasan
istimewa dan bakat istimewa.
Masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah patut berbangga karena saat ini sudah
ada sekolah yang menampung anak-anak yang memiliki kecerdasan istimewa (CI) atau bakat istimewa (BI). Empat sekolah penyelenggara
kelas CI/BI yakni SMPN 1 Palu dan SMAN Model Terpadu Madani Palu sebagai
penyelengara kelas CI serta SMPN 2 Palu dan SMAN Olahraga Tadulako Palu sebagai
sekolah penyelenggara kelas BI. Keempat Sekolah ini dibina oleh Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah khususnya Bidang Pendidikan
Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK). Oleh sebab itu, Workshop Kelas Cerdas Istimewa
/ Akselerasi yang berlangsung selama tiga hari (22 s.d. 24 Maret 2014) di Palu Golden Hotel merupakan wujud
perhatian pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap
sekolah-sekolah penyelenggara kelas CI/BI.
Sesuai dengan judul tulisan di
atas, penulis lebih fokus pada anak yang memiliki kecerdasan istimewa atau gifted. Siswa gifted difasilitasi untuk mengikuti program kelas percepatan atau akselerasi.
Istilah akselerasi memiliki arti
pemberian perlakuan apapun yang memungkinkan bagi siswa gifted untuk
menyelesaikan sekolahnya secara cepat sesuai dengan tingkat kemampuan dan
kematangannya, sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikan formalnya dalam
waktu yang lebih singkat atau pada usia yang lebih muda. Dengan demikian, kelas akselerasi merupakan layanan bagi
peserta didik SD yang memiliki kecerdasan tinggi dapat menyelesaikan waktu
belajar selama 5 (lima) tahun dan peserta didik SMP/SMA dapat menyelesaikan
waktu belajar selama 2 (dua) tahun
Di Indonesia, program akselerasi yang dilaksanakan
dengan cara mempersingkat waktu belajar memiliki tiga model, yaitu (1) Model
Kelas Reguler, (2) Model Kelas Khusus, dan (3) Model Sekolah Khusus. Model
Kelas Reguler, siswa ditempatkan dalam kelas regulernya dan guru memberikan perlakuan
akseleratif sehingga siswa dapat naik dengan loncat kelas; pada Model Kelas
Khusus, siswa dikelompokkan ke dalam satu kelas tersendiri dan diberi
pengajaran akseleratif; dan pada Model Sekolah Khusus, siswa belajar di sekolah
yang memang dikhususkan untuk siswa CI. Program kelas akselerasi yang ada di
SMPN 1 Palu dan SMAN Model Terpadu Madani mengikuti Model Kelas Khusus, dimana
terdapat satu kelas yang didesain khusus program akselerasi.
Bagaimana
kurikulum kelas akselerasi SMP/SMA?
Alokasi
jam belajar tatap muka atau lama belajar diatur sama dengan program reguler
dalam satu minggu. Perbedaan antara kurikulum kelas akselerasi dengan siswa
reguler adalah: (1) Penyusunan struktur program pengajaran dengan alokasi waktu
yang lebih singkat, yaitu dari tiga tahun menjadi dua tahun. Tahun Pertama :
100% materi pelajaran kelas 1 dan 50% materi pelajaran
kelas 2. Tahun
Kedua : 50% materi pelajaran kelas 2 dan 100% materi pelajaran
kelas 3, (2) Terletak pada pemilihan materi esensial dan non esensial
serta pengembangan kurikulum berdiferensiasi.
Bagaimana
rentangan waktu kegiatan belajar
mengajar kelas akselerasi?
mengajar kelas akselerasi?
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sama dengan
reguler, yaitu sebanyak enam semester, namun waktu tiap semester terhitung
hanya 4 bulan. Kelas 1: Semester 1 dilaksanakan pada Juli s.d. Oktober dan Semester
2 dilaksanakan November s.d. Februari. Kelas
2: Semester 3 dilaksanakan pada Maret s.d. Juni dan Semester 4
dilaksanakan Juli s.d. Oktober. Kelas 3: Semester 5 dilaksanakan pada
November s.d. Februari dan Semester 6 dilaksanakan pada Maret s.d. Juni.
Apa persyaratan calon siswa akselerasi?
Calon siswa yang akan masuk program akselerasi, harus
memenuhi beberapa persyaratan, yaitu: (1) Hasil prestasi akademik dengan nilai
rata-rata 8,0. (Diperoleh dari Nilai Rapor, Nilai UN, dan atau Nilai Tes
Penempatan), (2) Skor hasil psikotes masuk dalam kelompok very superior (dapat diamati dari waktu ke waktu), (3) Skor hasil task
comitment dan kreativitas masuk dalam kelompok baik, (4) Sehat fisik dan
mental, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter pemerintah, dan (5)
Kesediaan peserta didik dan orang tua/wali secara tertulis untuk mengikuti
ketentuan-ketentuan penyelenggaraan program.
Khusus SMAN Model Terpadu Madani, pada
tahun pelajaran 2014/2015 kembali membuka satu kelas akselerasi, namun syarat
tambahan selain syarat di atas adalah telah terdaftar sebagai peserta didik di
kelas reguler. Seleksi calon siswa akselerasi dilaksanakan setelah proses
pembelajaran kelas reguler berjalan dua bulan.
Catatan: Artikel ini telah dimuat
di Koran Harian Radar Sulteng 25/03/2014
Cây chùm ngây chữa bệnh gì?Cây chùm ngây còn có tên là cây thần diệu hay cây vạn năng, cây xuất hiện nhiều ở miền trung
BalasHapusKỹ thuật trồng và cách chăm sóc cây chùm ngâyCây chùm ngây có lẻ còn ít người biết đến, bởi cây chùm ngây phát triển chủ yếu ở các nước vùng Nam Á. Hiện nay, ở Việt Nam chúng ta cũng đang dần phát triển loại cây này.
Cây lược vàng trị bệnh gì?Chất steroid trong cây chính là phytosterol. Chất này có hoạt tính estrogen, tác dụng sát khuẩn, chống xơ cứng và kháng ung thư.
Cây lược vàng chữa bệnh gì?Bạn đã biết cây lược vàng chữa bệnh gì chưa? Cây lược vàng có lẻ còn xa lạ với nhiều người nhưng ít người ít ai biết rằng đây là một loại cây có tác dụng chữa bệnh vô cùng tốt.
Cây lược vàng ngâm rượu trị bệnh gì?Dạo gần đây, nhiều người đồn thổi rằng cây nhược vàng là ” thần dược” dùng để chữa trị nhiều bệnh, ngăn ngừa và chống chọi lại các tế bào ung thư hiệu quả. Đặc biệt
Cây kim ngân hoa có tác dụng gì?Cây kim ngân được biết là nguyên liệu dùng để chữa bệnh vô cùng hiệu quả, sau đây bài viết sẽ giúp bạn hiểu rõ hơn về loại cây này nhé!
Bột trà xanh có tác dụng gì?Một nghiên cứu cho thấy những người uống trà xanh có nguy cơ thấp hơn 48% phát triển ung thư tuyến tiền liệt, đó là loại ung thư phổ biến nhất ở nam giới .
Cách pha bột trà xanh matcha để uốngTrà xanh matcha đang là nước uống thịnh hành của các bạn giới trẻ hiện nay, kết hợp giữa vị đắng của bột matcha và béo ngậy của sữa.
Lá cây lược vàng chữa trị bệnh gì?Cây lược vàng được biết có xuất xứ từ Nam Mỹ, cây còn có tên khoa học là Callisia fragrans thuộc họ Thài Lài. Theo một số loại cây dân gian, cây lược vàng có nhiều tác dụng trong việc điều trị bệnh
Tác dụng làm đẹp của bột trà xanhHôm nay, chúng tôi sẽ gởi đến các bạn những tác dụng làm đẹp của bột trà xanh mà có lẻ các bạn chưa biết đến. Cùng xem nào!
Tác dụng của quả na với bà bầuCây chó đẻ là một loại cây đã quá quen thuộc với đời sống thường ngày của người dân Việt Nam.