1.10.14

SMAN Madani – SMAN 2 Sigi Biromaru Gelar Collaborative Camp



 Sedikitnya 100 peserta perkemahan yang terdiri dari 26 siswa SMAN Madani Palu, 60 dari SMAN 2 Sigi Biromaru, dan sejumlah guru pendamping ikut dalam Collaborative Camp yang digelar pada 26 s.d. 28 September 2014 di lokasi Bumi Perkemahan Bantaya Kelurahan Kawatuna Palu.
Untuk ketiga kalinya, SMAN Madani dan SMAN 2 Sigi Biromaru terlibat dalam perkemahan bersama. Collaborative Camp  merupakan program kerjasama pramuka di kedua sekolah itu yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota pramuka khususnya yang reguler dalam tekpram (teknik kepramukaan). Tidak kalah penting pula, Collaborative Camp menjadi ajang pembelajaran dan pembentukan karakter para siswa kedua sekolah tersebut melalui pramuka. Tiga karakter utama yang ditumbuhkan melalui ajang ini, yaitu disiplin, kemandirian dan kepemimpinan.

Ada tiga agenda utama yang dikemas secara apik dalam kemah bersama, yaitu; PTA (Penerimaan Tamu Ambalan), pengujian SKU (Syarat Kecakapan Umum) Penegak Tingkat Bantara dan Pengujian SKU Penegak Tingkat Laksana.
PTA merupakan kegiatan yang diikuti oleh anggota pramuka sebelum mereka masuk di ambalannya sebagai calon penegak. Uji SKU Penegak Bantara diikuti oleh para calon penegak untuk mencapai tingkat pertama dalam pramuka penegak yang disebut Penegak Bantara. Sedangkan uji SKU Penegak Laksana diikuti oleh para penegak Bantara yang dinyatakan oleh pembinanya layak ikut sebagai calon Penegak Laksana.
Nara sumber atau pemateri kegiatan terdiri dari pembina pramuka kedua sekolah tersebut dan calon penegak laksana yang telah mendapat rekomendasi dari pembina pramuka.
Selain agenda utama, kegiatan pendukung seperti api unggun, games edukatif dan pagelaran seni ala pramuka menjadi kegiatan menarik dan menyenangkan bagi peserta perkemahan.
Khusus untuk SMAN Madani hanya mengikutkan 26 peserta yang terdiri dari 24 calon penegak Bantara dan 2 calon penegak laksana. Ke-26 peserta ini diharapkan dapat menjadi pioner dalam kemampuan tekpramnya sehingga mampu menularkan ilmu yang diperoleh selama perkemahan kepada anggota pramuka yang belum berkesempatan ikut dalam kegiatan yang sama. Selain itu, mereka akan diberi kepercayaan dan tanggungjawab sekaligus tantangan untuk mendesain perkemahan akbar perdana ambalan SMAN Madani yaitu SMASVENT (SMAdani Scout Adventure) yang akan digelar di awal tahun 2015.
Setelah mengikuti berbagai agenda kegiatan selama tiga hari perkemahan, maka tibalah saatnya diacara yang paling ditunggu oleh para peserta yaitu pelantikan. Semua peserta sukses mengikuti uji SKU sehingga mereka berhak memakai TKU (Tanda Kecakapan Umum) Penegak Bantara dan Laksana. Sematan TKU dibahu para penegak sebagai pertanda bahwa mereka siap mengemban tanggungjawab yang lebih besar sebagai anggota pramuka, yaitu menjaga nama baik ambalannya dan membantu anggota lain agar termotivasi meningkatkan tekpramnya serta yang lebih utama adalah mengabdikan diri dalam membantu masyarakat minimal dimulai dari masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Itulah pramuka, “satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar