16.3.13

MEMBUANG RASA WAS-WAS MENGHADAPI UN 2013



Mendekati hari pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada 15 April 2013 mendatang, banyak siswa kelas 12 menjadi semakin was-was. Tak pelak lagi, para siswa merasa kuatir dan takut tidak mampu menjawab soal-soal yang ada dalam naskah UN. Pengalaman saya sebagai pembimbing dalam menghadapi soal-soal UN kimia, kekuatiran yang muncul dibenak siswa tidak lain karena kurangnya percaya diri yang akhirnya memicu keinginan untuk berbuat curang. Memang berbagai kontroversi mulai dari adanya isu kurangnya jumlah pasokan soal, kebocoran soal UN sampai pada jual beli kunci jawaban mewarnai cerita dibalik pelaksanaan UN di Indonesia. Apakah benar atau tidak, tapi cerita itu semakin menguatkan bahwa UN adalah momok bagi sebagian besar siswa, seolah UN adalah monster berwujud bundelan soal yang menakutkan. Truss, apa yang terjadi? Mindset siswa terpola bahwa UN boleh curang! Ya, cerita selanjutnya pasti sudah tau…

Kembali ke masalah utama, bagaimana membuang rasa was-was menghadapi UN? Ubah pola pikir kita tentang UN!!! Pertama, pikirkan UN adalah hal yang biasa. Aktifitas pembelajaran di kelas berupa evaluasi belajar seperti kuis, ulangan harian, ulangan tengah semester atau ulangan semester merupakan hal yang biasa kita hadapi. UN juga merupakan evaluasi, hanya saja dilakukan secara nasional. Bukankah materi UN adalah materi pengulangan? Saya teringat pernyataan rekan saya, Iswahyudi (guru fisika SMAN Madani Palu) bahwa soal UN adalah contoh soal yang biasa diberikan oleh guru ketika selesai menjelaskan materi yang berupa konsep atau aplikasi rumus di kelas. Namanya saja contoh soal, model dan polanya dibuat lebih sederhana agar mudah dipahami. Saya sependapat dengan teman saya itu bahwa soal UN gampang! Saya berani mengatakan bahwa soal UN lebih mudah dari soal ujicoba UN atau soal Ujian Sekolah (US). Kedua, selama pelaksanaan UN di Indonesia, jumlah siswa yang lulus selalu lebih banyak dari yang gagal, bahkan kelulusan mendekati 100%. Itu artinya bahwa UN bukanlah monster. Ketiga, ingat bahwa anda menghadapi soal UN hanya satu paket. Bukan 2 atau 5 apalagi sampai 20 paket. Artinya untuk lulus SMA anda diberikan kemudahan yang luarbiasa dengan hanya mengerjakan soal sebanyak 1 paket (untuk kimia hanya 40 soal). Yang terakhir, UN mengajarkan kita tentang nilai-nilai kejujuran. Lewat UN, kita diajarkan untuk lebih menghargai diri sendiri. Bikin contekan, mencari kunci jawaban via internet atau membeli dari oknum yang tidak bertanggungjawab adalah sebuah penghianatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Bagian yang sangat penting untuk sukses UN adalah dengan tetap berdoa karena sesungguhnya kita hanya berusaha dengan kemampuan yang kita punya dan keputusan akhir yang paling menentukan adalah kekuasaan Tuhan  Yang Maha Esa.

Untuk siswa saya, tetaplah optimis dan bangun rasa percaya diri dalam menghadapi soal UN. Fokuslah pada pencapaian hasil bukan fokus pada masalahnya. Selamat menaklukan soal-soal UN yang gampang! Semoga siswa kelas 12 SMAN Madani dapat melanjutkan tradisi dari tahun ke tahun sebagai peraih nilai UN tertinggi dalam tiga besar se-Sulawesi Tengah. Amin!

1 komentar:

  1. Tulisan yang sangat bermanfaat pak,..
    Selamat menaklukkan soal2 UN buat adik2ku di madani.. Semangattt ^^

    BalasHapus