Bermula
dari tugas Mulok (Muatan Lokal), para siswa belajar melakukan investigasi lapangan
dengan teknik observasi dan wawancara, sampai pada bagaimana menyusun hasil
investigasi menjadi sebuah artikel yang menarik.
Itulah
yang dilakukan siswa SMAN Madani khususnya kelas XII IPA 3.
Bagaimana ceritanya Mulok bisa belajar
menulis artikel?
Sejak
tiga tahun terakhir, Mulok SMAN Madani diarahkan pada pengenalan Penelitian
Dasar dan Akutansi. Untuk siswa kelas X mendapat bimbingan Mulok Penelitian
Dasar 1, Kelas XI belajar Mulok Akutansi, dan siswa kelas XII melanjutkan Mulok
Penelitian Dasar 2.
Khusus
Mulok Penelitian Dasar, siswa kelas X diperkenalkan bagaimana menyusun proposal
penelitian, tehnik pengambilan data, tehnik pengolahan data, sampai bagaimana
menyusun laporan penelitian.
Kelihatannya
berat, tapi sesungguhnya materi yang dipelajari masih sangat sederhana dan
disesuaikan dengan tingkat berpikir siswa SMA. Ketika mereka duduk di kelas akhir,
mereka kembali mendalami materi Penelitian Dasar.
Saya
diserahi tanggungjawab mengampu Mulok di kelas XII IPA 3. Sebagai fasilitator,
saya memberikan pendalaman bagaimana cara melakukan investigasi melalui teknik
observasi dan wawancara. Hasil investigasi tidak dibuat dalam format laporan penelitian
sebagaimana biasanya, tetapi diramu menjadi
sebuah artikel yang menarik.
Hasilnya?
Sebanyak 30 artikel telah berada dihadapan saya. Satu per satu artikel yang
bertema “Jam Kosong” itu saya baca dengan
cermat untuk diberi skor. Dari sekian banyak artikel yang masuk, saya memilih lima
artikel “terbaik” untuk diposting di blog saya sebagai bentuk apresiasi saya
atas usaha dan kerja keras mereka.
Selain
mendapat skor tertinggi, tiga dari lima penulis artikel “terbaik” tersebut mendapat
“bonus” khusus dari saya. Lima artikel yang masuk kategori “terbaik” dapat
dilihat dengan mengklik kata “lihat” dibawah ini.
Baca
Pengumuman 5 Artikel “terbaik” Lihat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar