20.8.11

APA YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH PELATIHAN JURNALISTIK 3? (Part 3)


(Terbitkan M-Scope secara teratur)

Edisi 3
          Gagasan penerbitan M-Scope ini berawal dari pelatihan jurnalistik angkatan 1 yang diprogramkan oleh pengurus OSIS SMAN Madani Palu masa bakti 2008/2009 pada tanggal 31 Januari 2009.  Sebanyak 40 peserta sepakat untuk membuat majalah sekolah sebagai wadah untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan. Salah satu poin yang disepakati adalah M-Scope diterbitkan secara teratur tiap tiga bulan atau paling lambat enam bulan per edisi. (Alhamdullillah sejak tulisan ini diposting, M-Scope sudah terbit 3 edisi…)
Edisi 1
M-Scope, majalah sekolah yang dikelola oleh siswa SMAN Madani terbit pertama kali pada bulan Juli 2009. Kalau dilihat dari rentang waktu pelaksanan pelatihan jurnalistik angkatan 1 sampai pada terbitnya M-Scope edisi perdana menghabiskan waktu 6 bulan. Peluncuran edisi ke-2 tahun 2010 dan setahun kemudian edisi ke-3 pun terbit (mudah-mudahan untuk edisi ke-4 terbitnya tidak menunggu taon depan). Artinya M-Scope secara teratur setiap tahun terbit satu edisi. Karena dari proses pembuatan sampai terbitnya membutuhkan waktu yang cukup panjang maka setiap edisi susunan pengurusnya pun baru. Dengan kepengurusan yang baru perlu waktu untuk melakukan sosialisasi serta adaptasi untuk dapat bekerja sama, sehingga sekalipun sudah dibentuk penanggungjawab rubrik akan sulit melakukan kerjasama. Belum lagi ditambah dengan kebiasaan menunda pekerjaan masih kental di kalangan pengurus M-Scope.
 Memang banyak hal yang menjadi kendala mengapa M-Scope tidak terbit secara teratur. Alasan klise yang sering dilontarkan adalah kesibukan para pengurus yang notabene masih sebagai siswa aktif. Alasan ini kurang proposional untuk dapat diterima karena kenyataannya jumlah pengurus setiap edisi cukup banyak untuk sebuah majalah sekolah dengan fasilitas yang cukup dan pendanaan yang memadai.
Edisi 2
Mengelola sebuah majalah sekolah memang tidaklah mudah. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa menerbitkan sebuah majalah yang berkualitas dan terbit sesuai waktu yang ditentukan. Apa yang harus dilakukan agar M-Scope terbit secara teratur?
1.   Merampingkan pengurus.
Mengurangi jumlah pengurus M-Scope dengan pertimbangan agar semua terlibat dalam pengelolaan. Rekruitmen pengurus M-Scope juga harus mempertimbangkan minat seseorang pada jurnalistik dan mempunyai waktu (tidak banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan OSIS/sekolah).
2.   Melibatkan penulis dari luar pengurus.
Kontributor tulisan dapat diambil dari peserta pelatihan jurnalistik atau siswa lain yang bukan pengurus M-Scope. Dapat pula melibatkan alumni yang tertarik dengan jurnalistik atau yang pernah menjadi pengurus M-Scope.
          Semoga M-Scope ke depan menjadi lebih berkualitas, cerdas, kritis sesuai slogannya (the new level of teenage magazine) dan yang lebih diharapkan terbit secara teratur. (selesai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar