23.1.11

APA YANG HARUS DILAKUKAN SETELAH PELATIHAN JURNALISTIK 3 ? (Part 1)


Acara Pembukaan di Auditorium SMAN Madani Palu
Hebat! Rasa salut yang dalam saya haturkan kepada peserta dan panitia. Pada siang hari yang panas usai belajar di kelas, tanpa AC dan hanya mengandalkan hembusan angin dari kipas angin, peserta training jurnalistik tetap antusias. Pelatihan jurnalistik pelajar SMA Madani kembali digelar. Peserta yang terdiri siswa kelas X dan XI ini terlihat sangat bersemangat mengikuti materi yang disampaikan oleh para fasilitator yang sudah berpengalaman di bidangnya. Training jurnalistik 3 yang mengangkat tema “Melalui goresan pena, ciptakan wawasan masa depan” diikuti oleh 40 peserta. Animo siswa yang begitu besar untuk menjadi peserta training jurnalistik menandakan bahwa dunia tulis menulis adalah dunia yang cukup mengasikkan bagi siapapun termasuk remaja. Oleh karena itu, pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ini dengan mengalokasikan dana untuk pelatihan dan penerbitan majalah.


Materi dasar jurnalistik disampaikan oleh Temu Sutrisno, wartawan senior Mercuasuar
Pada acara pembukaan kegiatan yang berlangsung pada tanggal 20 Januari 2011 di Auditorium SMAN Madani, saya (mewakili kepala sekolah) menyampaikan bahwa kegiatan jurnalistik ini jangan hanya selesai diruangan ini atau hanya sekedar menyelesaikan program OSIS, tapi yang terpenting adalah ilmu yang nantinya diserap dari pemateri terus dikembangkan dan diaplikasikan dalam mengisi dan mewarnai berbagai kegiatan yang berhubungan dengan bidang tersebut, seperti mengelola Mading SMADANI dan menerbitkan majalah M-Scope.


Peserta training jurnalistik 3 lagi serius menyimak materi


Nah, apa yang harus dilakukan setelah pelatihan jurnalistik 3 ini?

Jawabannya adalah membenahi kembali Mading SMADANI dan Majalah M-Scope dengan pengelolaan yang lebih baik. Hal yang penting untuk dipersiapkan adalah menyusun kepengurusan baru beserta tanggungjawabnya alias tugas-tugasnya. Berdasarkan pengalaman, ini adalah pondasi awal yang harus dibentuk dengan sebaik mungkin, trus setelah itu membuat proposalnya. Cukup segini dulu, karena trainingnya masih berlangsung.  (bersambung)

1 komentar: