Desain Pendidikan Pramuka Masa Depan

Dirgahayu Pramuka Indonesia. Tahun Emas Pramuka Indonesia jatuh pada hari ini, Minggu 14 Agustus 2011. Hari Pramuka tahun 2011 ini memang merupakan peringatan Hari Pramuka yang ke-50 sejak saat Presiden RI, Ir. Soekarno menyerahkan panji kepramukaan kepada Gerakan Pramuka pada tanggal 14 Agustus 1961.

Setelah 50 tahun Gerakan Pramuka Indonesia, tantangan yang dihadapi ke depan akan semakin berat. Karena selain menghadapi arus globalisasi yang begitu deras, juga merebaknya isu disintegrasi bangsa yang mengarah pada terpecahbelahnya NKRI. Belum lagi bobroknya moral sebagian elit politik dan pimpinan bangsa ini, seperti kasus suap menyuap dan korupsi yang akhir-akhir ini sering menjadi sajian utama dalam pemberitaan media massa. Karenanya pramuka mendatang harus siap menghadapi tantangan seberat apapun demi tegaknya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Bagaimana kesiapan yang dimaksud? Bagaimana desain pramuka dalam era globalisasi?

Gerakan pramuka yang membangun misi membangun karakter percaya diri bangsa diharapkan bisa mengambil peran sebagai organisasi pendidikan yang mengantarkan anak didik menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai aspirasinya. Mengingat kebutuhan dan aspirasinya generasi muda berbeda-beda, maka pendidikan yang ditawarkan pramuka pun harus lebih bervariasi sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Generasi muda dapat mengambil peran dalam upaya menyelesaikan kemelut yang melanda negeri yang melanda negeri ini yang hingga kini belum kunjung selesai.

Gerakan pramuka memang bukanlah satu-satunya organisasi yang menawarkan kemampuan itu, tapi gerakan pramuka adalah satu dari sedikit yang mempunyai jaringan nasional dan intenasional yang mempunyai peluang untuk saling membantu sehingga berdampak pada penyelesaian masalah bangsa. Setidaknya organisasi ini bisa memberikan dukungan solusi untuk bisa meningkatkan kepercayaan diri atas masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik. Oleh karena itu anggota pramuka (anak-anak, remaja dewasa) dapat diikutsertakan dalam kegiatan pramuka untuk mengembangkan diri sehingga dapat membantu masyarakat luas.

Pramuka sebagai wadah pembinaan watak bagi generasi muda harus mengikuti kecenderungan di masyarakat modern, tidak cukup lagi hanya membina kepribadian saja tapi lebih dari itu diperkaya dengan berbagai keterampilan. Bukan saja kemampuan dalam banyak bidang kehidupan melainkan menyiapkan generasi muda yang memiliki dinamika tinggi dalam lapangan pekerjaan. Oleh karena itu revitalisasi gerakan pendidikan pramuka mutlak dilakukan. Artinya, pendidikan pramuka diharapkan selain memberikan pendidikan watak, kepribadian dan pengabdian masyarakat harus mengacu pada perkembangan pribadi secara menyeluruh dan mandiri. Pengembangan pribadi itu harus meliputi bidang-bidang yang sangat luas, mulai dari hal-hal yang kecil dalam kehidupan sehari-hari sampai ke hal-hal yang menyangkut sikap mental dan nilai-nilai dasar yang dianut seseorang sebagai pegangan hidupnya.

Keberhasilan pendidikan pramuka di masa akan datang ditentukan oleh strategi memberdayakan dan menggali potensi yang ada di masyarakat dalam arti yang seluas-luasnya untuk disinergikan dengan pelaksanaan pendidikan pramuka. Dalam kaitan ini masyarakat tidak lagi dilihat sebagai sasaran, melainkan juga sebagai subjek, patner, nara sumber, kekuatan, penentuan arah dan pemecah masalah- masalah pendidikan pramuka. Oleh karena itu, desain pendidikan Pramuka, sudah seharusnya diperbaharui dengan sistem yang lebih logis. Pengembangan ilmu dan teknologi harus lebih mendominasi ketimbang dengan kegiatan yang pengembangan yang bersifat fisik. Bukan berarti kegiatan-kegiatan rutin latihan ditiadakan, akan tetapi format latihan yang dilakukan disusun sedemikian rupa dalam rangka mendukung pengembangan dan peningkatan kemampuan ilmu dan teknologi. Anggota pramuka tidak boleh gagap teknologi, tetapi harus melek teknologi jika tidak mau ketinggalan. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi prioritas dalam pembinaan anggota gerakan Pramuka. Sehingga anggota gerakan Pramuka memiliki ketahanan yang kuat bukan hanya pada fisiknya semata, melainkan juga pada ilmu dan pemikirannya.  

Desain materi-materi dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) gerakan pramuka agar lebih disesuaikan dengan perkembangan zaman. Salah satunya adalah anggota pramuka harus mampu memiliki pengetahuan tentang teknologi informatika, misalnya mampu mengoperasikan komputer, internet, memiliki e-mail, blog, web dan fasilitas-fasilitas kemajuan teknologi informasi lainnya. Membangun jaringan antara komunitas gerakan pramuka secara online, sehingga anggota gerakan Pramuka mampu belajar maupun tukar pikiran dengan sesama anggota Pramuka lainnya bukan hanya di dunia nyata, melainkan juga di dunia maya.

Untuk itu seluruh generasi muda, ikutlah kegiatan pramuka! Sadari dan yakinkan diri kita, betapa pentingnya Gerakan Pramuka, betapa mulianya tugas pengabdian yang penuh tantangan dalam era globalisasi yang memerlukan generasi muda yang handal. Jadilah pramuka sejati yang senantiasa membela kepentingan bangsa dan negara. Kepada seluruh anggota gerakan pramuka, saya dengan hormat menyampaikan SELAMAT ULANG TAHUN KE-50 GERAKAN PRAMUKA INDONESIA. Semoga Gerakan Pramuka bertambah dewasa dan semakin matang.

Referensi dan gambar:

• http://alamendah.wordpress.com/2011/08/14/peringatan-hari-pramuka-ke-50-tahun-2011/ 
• Buku tentang Kepramukaan Indonesia.
• Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor: 019 Tahun 2011 tentang Logo, Lagu dan Maskot Hari Pramuka ke-50.

(Di hari ulang tahun ke-50 Gerakan Pramuka Indonesia, saya mencoba menulis artikel ini sekedar mengobati kerinduan saya ketika masih aktif sebagai pembina pramuka Ambalan SMANTAB).